Bahan tas anti air memang sangat diperlukan, apalagi jika sudah masuk musim penghujan. Tas yang anti air akan memudahkan Anda karena tidak perlu lagi membawa mantel tas atau kantong kresek untuk membungkus tas.
Tas dengan bahan yang anti air akan membuat barang bawaan Anda semakin aman. Jadi, memilikinya setidaknya satu di rumah dapat membuat Anda lebih tenang jika ingin bepergian kemana-mana.
Ada beberapa tips dalam memilih bahan tas anti air yang perlu Anda perhatikan. Anda sebaiknya tidak sembarangan dalam memilih bahan agar tas yang Anda miliki dapat awet dan dapat digunakan untuk waktu yang lama. Berikut beberapa pembahasannya :
Karakteristik Bahan Tas Anti Air
Ada beberapa istilah yang harus Anda perhatikan dalam mengenali bahan tas yang berlabel anti air. Anda harus memahami perbedaan di antara water resistant, water repellent, dan waterproof. Ulasan lengkapnya adalah sebagai berikut:
- Water resistant
Bahan tas anti air yang berlabel water resistant biasanya masih dapat menahan rembesan air. Namun, ketahanannya terhadap air tidak terlalu kuat. Jadi, air tetap bisa masuk ke dalam kurun waktu tertentu.
Kain yang berlabel water resistant merupakan jenis bahan tas anti air yang paling rentan. Ketahannya terhadap air sangat dipengaruhi oleh kerapatan kain dan juga lapisan tambahan di dalamnya.
- Water repellent
Jenis bahan tas anti air yang ketahanannya satu tingkat diatas water resistant yaitu water repellent. Kain jenis ini didesain agar air tidak dapat tembus ke dalam sama sekali atau dikenal dengan istilah bahan hidrofobik.
Jenis bahan tas anti air yang berlabel water repellent menggunakan lapisan tambahan yang lebih kuat. Jadi, lebih kuat dalam menahan rembesan air.
Namun, dalam kondisi tertentu dimana hidrofobik tidak dapat menahan rembesan air maka ruang dalam tas akan mengembun karena udara yang merembes.
- Waterproof
Waterproof merupakan jenis bahan tas anti air yang paling kuat ketahanannya. Selain tahan air, bahan ini juga dapat menahan udara dari luar sehingga ruang dalam tas tidak mengembun.
Tas dengan bahan waterproof sering juga disebut sebagai tas kering karena tidak dapat tertembus udara kecuali terjadi kebocoran. Bahkan, jika tas jatuh ke air maka akan tetap berada di permukaan (mengambang).
Kain Anti Air dan Lapisan-Lapisannya
Anda mungkin penasaran bagaimana menjahit bahan tas anti air bukan? Nah, kain-kain tersebut dijahit dalam beberapa lapisan dan dengan bahan yang berbeda untuk tiap lapisannya.
Lapisan luar (Outer layer)
Sesuai dengan namanya, lapisan ini merupakan bagian tas yang letaknya paling luar atau berhadapan langsung dengan udara.
Fungsi lapisan ini yaitu menahan air dalam jangka waktu yang pendek. Jadi, dalam waktu yang lama dan terpapar air terus-menerus lapisan ini masih dapat ditembus.
Coating
Lapisan kedua ini berperan dalam mengeluarkan uap dari dalam melalui lubang kecil atau pori-pori. Lapisan inilah yang menjaga agar bagian dalam tas tidak mengembun.
Jaringan berlapis (tri-coat mesh/protects membrane)
Lapisan bahan tas anti air yang terakhir adalah jaringan berlapis. Sesuai namanya, lapisan ini biasanya terdiri dari 2-3 lapis bahan tambahan agar tas semakin kuat dalam menahan rembesan air dan tetap kedap udara.
Jenis-Jenis Bahan Tas Anti Air
Ada beberapa jenis karakteristik kain yang dapat digunakan sebagai bahan tas anti air. Setiap jenis bahan tersebut memiliki sifat dan kualitas yang berbeda. Oleh karena itu, pastikan Anda cermat dan tidak salah dalam memilihnya.
Milky taslan
Bahan ini terbuat dari polyester yang terkenal memiliki serat yang sangat rapat sehingga sangat tahan air dan tidak mudah rusak.
Bahan polyester memiliki tekstur permukaan yang halus dan kualitasnya cukup baik. Lapisan tengahnya biasanya menggunakan karet sebagai penahan udara.
Karakteristik bahan polyester seperti di atas menjadikan bahan ini banyak dijumpai pada produk tas outdoor.
Duratex
Bahan ini juga banyak dijumpai pada produk tas fashion outdoor. Bahannya yang tidak terlalu tebal, tenunan yang kuat, dan lapisan penahan air yang baik menjadikannya cocok sebagai bahan tas yang digunakan untuk berkegiatan di luar.
Gore tex
Gore tex merupakan salah satu bahan tas anti air yang kini sedang naik daun. Bahan ini tergolong premium dan memiliki kemampuan menahan air yang sangat baik.
Walaupun harganya cukup mahal, namun bahan ini tetap banyak dicari karena memiliki ketahanan dan perlindungan yang lebih tahan lama.
Parasut
Parasut juga merupakan bahan yang banyak digunakan pada produk tas outdoor anti air. Bahan ini memiliki permukaan yang kasar, namun ketahanannya terhadap udara juga cukup baik.
Bahan ini juga banyak diminati karena saat basah parasut cepat kering dan tidak sulit dibersihkan.
Ripstop
Jika Anda sering melihat tas anti air dengan bahan kain bermotif kotak-kotak, kemungkinan tas tersebut menggunakan bahan ripstop.
Ciri kain ripstop adalah motifnya kotak-kotak dan paling sering tersedia dalam warna abu-abu. Namun, warna yang tersedia biasanya kurang variatif. Selain untuk tas, bahan ripstop juga biasanya digunakan untuk mantel dan jaket.
Tips Memilih Bahan Tas Anti Air
Tas anti air memiliki nilai tertinggi dalam kategori level tas yang paling diminati. Hal ini karena fungsinya yang mampu melindungi barang-barang Anda dari cipratan air maupun hujan.
Dalam memilih bahan tas anti air, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan. Agar tidak salah pilih dan dapat menemukan bahan yang cocok, perhatikan beberapa tips berikut ini!
Mengetahui level ketahanan air
Sebelum membeli tas yang tahan air, memahami berbagai jenis level ketahanan air pada bahan tas sangat penting. Pilihlah tas dengan level ketahanan air sesuai kebutuhan Anda.
Apakah ingin memilih jenis tas yang water resistant, water repellent, atau waterproof. Jika Anda ingin menggunakan tas untuk aktivitas di luar seperti kegiatan alam, ada baiknya memilih bahan waterproof dengan ketahanan terbaik.
Memahami karakteristik kain
Masing-masing kain bahan tas memiliki karakteristik yang berbeda-beda dari segi kualitas dan kekuatan bahannya.
Sebelum memutuskan membeli tas, ada baiknya Anda memetakan kekurangan dan kelebihan dari setiap bahan agar proses memilih lebih mudah. Dengan begitu, Anda dapat menyiapkan langkah untuk mengatasi kekurangan yang dimiliki bahan tas yang dipilih.
Menyesuaikan dengan kebutuhan
Kerapatan benang menjadi faktor penentu kekuatan bahan tas apakah mudah robek atau tidak. Jika Anda ingin membeli tas yang digunakan untuk aktivitas luar, sebaiknya pilih bahan tenunannya rapat dan kuat sehingga tidak mudah robek.
Memahami cara perawatan tas
Masing-masing bahan tas juga memiliki cara perawatannya tersendiri. Ada bahan kain tidak perlu dicuci dengan detergen karena dapat merusak lapisan tahan air dan ada bahan kain yang tahan deterjen sehingga tidak memerlukan metode khusus dalam membersihkannya.
Membandingkan harga dan kualitas
Ungkapan ada harga ada kualitas memang ada benarnya. Jangan mudah tertipu dengan tas harga murah tapi tidak awet. Sebaliknya, pilih tas dengan harga sedikit mahal namun dapat dipakai dalam waktu yang lama.
Kelebihan Tas Anti Air
Tas anti air memang dinilai lebih unggul daripada bahan tas yang lain. Selain mampu melindungi barang-barang Anda dari air dan hujan, banyak tas anti air yang memiliki desain fashionable. Berikut beberapa kelebihannya:
Dapat melindungi barang-barang
Salah satu kelebihan utama dari tas anti air adalah mampu melindungi barang-barang Anda dari air maupun hujan. Jadi, barang yang Anda bawa akan tetap aman walaupun saat musim penghujan.
Cocok di segala kondisi
Tas dengan bahan anti air tidak hanya cocok digunakan saat musim penghujan saja. Namun, di cuaca panas sekalipun tas ini tetap dapat Anda pakai untuk berkegiatan sehari-hari. Ini karena tas dengan bahan anti air relatif kuat dan tahan lama.
Selain itu, tas dengan bahan anti air juga cocok digunakan untuk banyak kegiatan baik kegiatan indoor maupun outdoor.
Bahan tebal namun ringan
Jika menggunakan tas berbahan anti air tidak perlu khawatir jika akan berat saat dibawa. Umumnya, tas dengan bahan anti air tetap ringan walaupun terbuat dari bahan yang tebal karena terdiri dari beberapa lapisan pelindung.
Banyak pilihan warna dan bahan
Saat ini model tas anti air sudah beragam dan dibuat lebih fashionable. Banyak variasi warna dan juga bahan yang digunakan untuk membuat tas anti air.
Tentunya selain memperhatikan fungsi, tas anti air ini juga dapat melengkapi item fashion Anda sehari-hari.
Tips Merawat Tas Anti Air
Tas anti air yang Anda miliki juga memerlukan perawatan agar tetap awet dan tahan lama. Berikut beberapa tipsnya dalam merawat tas anti air agar tidak mudah rusak:
Memperhatikan cara pemakaian tas
Semahal apapun tas Anda, bila tidak dipakai dengan cara yang tepat maka akan cepat rusak. Setelah membeli tas, sebaiknya ada baca beberapa aturan penggunaan yang sudah tercantum di tas agar pemakaian tas baik dan benar.
Mengisi tas sesuai kapasitas
Tas anti air atau tas outdoor biasanya memiliki kapasitas dalam satuan liter. Satuan liter tidak sama dengan kilogram. Biasanya kapasitas beban yang dapat dimuat tas adalah setengah dari satuan ukuran liter.
Misalnya, jika tas ukuran 10 liter maka kapasitas beban tas adalah sebesar 5 kg. Jangan membawa bebas yang melebihi kapasitas tas karena bisa menyebabkan kait tas cepat rusak dan sambungannya cepat robek.
Memperhatikan barang yang dibawa
Tas anti air biasanya terbuat dari bahan yang rentan terkena benda tajam dan api. Oleh karena itu, jangan memasukkan benda tajam tanpa pembungkus yang aman ke dalam tas.
Jarum, pisau, dan benda metal lain menjadi ancaman serius bagi tas. Bahkan, pensil dan pulpen yang tidak tertutup juga bisa merusak bahan tas.
Rutin membersihkan tas
Membersihkan tas secara rutin setelah pemakaian juga menjadi hal penting yang harus selalu dilakukan. Setelah mencuci dan membersihkan tas, sebaiknya simpan tas di tempat yang kering.
Untuk mendapatkan tas dengan kualitas bahan yang baik, Anda perlu berhati-hati dalam membeli. Percayakan tas idaman Anda pada konveksi tas terpercaya.
Konveksi tas Jakarta telah berpengalaman dan menyediakan tas dengan bahan premium yang siap mewujudkan tas idaman Anda.