Saat ini bahan kanvas tas sudah banyak menjadi incaran para pengoleksi tas di Indonesia. Hal ini, dikarenakan bahan kanvas merupakan salah satu tas yang ramah lingkungan. Tidak hanya itu saja, bahan kanvas juga dikenal memiliki daya tahan yang cukup lama. Namun, hal itu tergantung dari kualitas bahan kanvas dari tas tersebut.
Jenis-Jenis Bahan Kanvas Tas
Bahan kanvas tas memiliki tekstur yang sedikit kasar, namun terkenal tebal dan kaku. Maka dari itu, tidak heran, jika tas Anda terlihat kokoh, fashionable dan kuat. Perlu Anda ketahui, tidak semua jenis bahan kanvas bisa dijadikan sebagai tas. Hanya jenis kanvas dengan kualitas terbaik sajalah yang bisa digunakan. Berikut 7 jenis kanvas untuk tas yang perlu Anda ketahui.
Blacu
Bahan tas pertama yang cocok dijadikan sebagai tas ialah kanvas blacu. Di mana, jenis kain kanvas ini mudah ditemukan di toko kain. Kanvas blacu sendiri memiliki karakteristik yang tipis, sehingga banyak digunakan untuk membuat aksesoris sederhana maupun tas, seperti totebag. Bagi Anda yang memiliki tas dari bahan ini, sebaiknya tidak diisi dengan barang yang berat.
Baby
Baby kanvas merupakan kain yang memiliki karakteristik lebih halus dibandingkan dengan blacu. Tidak hanya itu saja, baby kanvas juga terlihat ‘jatuh’ dan lentur, jika dibandingkan dengan blacu. Oleh karenanya, kain ini tidak hanya digunakan untuk membuat tas backpack saja. Namun, kain ini juga digunakan untuk membuat topi, jaket dan pakaian.
Marsoto
Bahan kanvas selanjutnya yang banyak digunakan untuk membuat tas ialah kanvas marsoto. Di mana, jenis kanvas satu ini memiliki tekstur yang halus. Sayangnya, bahan ini terkenal memiliki harga yang paling mahal. Namun tenang saja, kanvas marsoto sudah terjamin kualitasnya, sehingga tidak mudah robek.
PE
Jika dibandingkan dengan kain kanvas lainnya, kanvas PE merupakan bahan yang paling murah. Biasanya, kain ini digunakan untuk tas borongan yang diproduksi dalam jumlah massal atau banyak.
Sueding
Ciri khas dari tas yang terbuat dari kanvas sueding adalah kainnya yang sedikit berbulu. Selain itu, jika dilihat sekilas kain ini terlihat cukup tipis. Namun, jika Anda melihat lebih teliti lagi, sebenarnya kain ini memiliki ketebalan yang hampir sama dengan kain kanvas pada umumnya.
Ripstop
Bahan kanvas selanjutnya yang banyak digunakan dalam pembuatan tas ialah ripstop. Kanvas jenis ini memiliki serat kotak-kotak, yang mana menjadi salah satu ciri khas paling menonjol dari bahan kanvas ini. Tidak hanya itu saja, kain ini juga terkenal memiliki kekuatan yang sangat bagus, walaupun kainnya tidak begitu tebal dan cenderung ringan.
Terpal
Kanvas terpal merupakan jenis kain yang paling tebal dan kuat dibandingkan dengan semua jenis kain kanvas. Selain itu, kain ini juga terkenal dengan kualitasnya yang bagus dan kedap air. Hal ini bisa dibuktikan dengan ketangguhannya saat terkena benda runcing. Sayangnya, tas ini jarang digunakan dalam pembuatan tas dan pakaian, karena terlalu tebal.
Kelebihan dan Kekurangan Bahan Kanvas Tas
Bahan kanvas tas memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan jenis kain lainnya. Salah satu kelebihan yang dimiliki bahan kanvas ialah memiliki daya tahan yang kuat. Selain itu, bahan ini juga memiliki harga yang sangat terjangkau. Jadi, tidak heran jika bahan kanvas sering digunakan sebagai bahan dasar tas dan aksesoris.
Tips Merawat Tas dari Bahan Kanvas
Bagaimana cara merawat tas dari bahan kanvas yang tepat supaya lebih tahan lama serta memiliki warna yang tidak mudah kusam? Nah, supaya Anda tidak penasaran dengan cara merawat tas dari kanvas, berikut bocorannya.
Jangan Mencuci di Mesin Cuci
Cara pertama yaitu, tidak mencuci tas menggunakan mesin cuci, sebab bisa membuat serat serta bentuk tas berubah dan rusak. Maka dari itu, cucilah tas dengan tangan saja, walaupun kurang praktis dibandingkan mesin cuci dan tentunya menghabiskan banyak waktu. Setidaknya, tas Anda akan lebih awet dan tidak berubah bentuk.
Mengelap Tas dengan Kain Basah
Jika Anda ingin mengelap permukaan tas kanvas, pastikan untuk menggunakan kain basah yang bersih. Hal tersebut berguna untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel pada permukaan tas. Mengelap tas ini, dianjurkan untuk dilakukan secara rutin setiap harinya. Jangan sampai debu dan kotoran menempel terlalu lama di permukaan tas Anda.
Menggunakan Detergen Lembut
Selain kedua cara yang sudah disebutkan di atas, Anda juga harus memperhatikan detergen yang digunakan. Pastikan untuk menggunakan detergen yang lembut serta tidak mengiritasi tangan. Hal ini dilakukan supaya tas tidak mudah kusam serta motif kanvas tidak mudah rusak.
Di sisi lain, bahan kanvas tas juga memiliki kekurangannya tersendiri yaitu, kainnya lebih kaku dan tidak fleksibel. Maka dari itu, bahan ini memiliki penggunaan yang amat terbatas, yaitu hanya digunakan untuk membuat baju kasual, aksesoris, tenda, terpal dan tas. Sebaliknya, bahan kanvas, tidak cocok digunakan untuk membuat rok pesta atau jilbab.
Demikianlah informasi mengenai bahan kanvas tas yang perlu Anda ketahui. Bagi Anda yang ingin membuat tas dari bahan kanvas dan sedang bingung mencari konveksi tas yang tepat. Konveksi tas Jakarta bisa membantu Anda dalam pembuatan tas secara massal.